Sabtu, 14 Februari 2009

SCALPING


Scalping berasal dari bahasa Inggris (scalp) yang artinya adalah kutu loncat. Nah trading dengan tipe scalping memang kurang lebih menganut paham ini. Tanpa bermaksud merendahkan para Scalper dunia, mereka seringkali memanfaatkan situasi pergerakan harga yang sangat kecil. Bagi mereka, keuntungan 10-15 points sehari adalah sudah cukup yang penting adalah stablitasnya.

Maksudnya begini: Dengan mengambil keuntungan sekecil itu, para Scalper berpandangan bahwa hal tersebut jauh lebih mudah dibandingkan mengejar keuntungan 100 points dalam satu kali tradenya. Seringkali mereka juga mengambil jumlah lot yang jauh lebih banyak untuk satu kali pembukaan posisi dibandingkan para trader kebanyakan. Andaikata dengan modal $3000 para Scalper dapat membuka posisi hingga 5 kali lipatnya! Bagaimana jika terjadi margin call? Nah titik margin call itu bagi mereka adalah titik Stop Loss mereka! Namun sebaliknya ketika profit sebesar 10 points mereka peroleh, bayangkan saja 10 x 5 = 50 lot. Tapi kali ini jauh lebih mudah karena hanya mengincar 10 points saja. Belum lagi dikarenakan hanya mengincar profit 10 points saja, mereka dapat membuka posisi berkali-kali hingga puluhan kali dalam satu hari. Hmm… betapa aktifnya mereka!

Seorang scalper biasanya menggunakan time frame 1H dan 5M dalam trading mereka. 1H berguna untuk menentukan major trend yang sedang terjadi sedangkan 5M digunakan sebagai penentu eksekusi.

O ya, bagi seorang scalper, spread sangat penting peranannya bagi mereka. Para scalper sering kali mencari pialang dengan spread yang sangat kecil. Semakin kecil akan semakin baik dikarenakan bagi mereka selisih 1-2 points saja sangat penting artinya. Itu sebabnya mereka biasa bertrading pada pialang luar seperti fxopen (bukan promosi lho hehehehe).

Kelebihan dari trading dengan model seperti ini adalah mudahnya Kita mendapatkan profit yang Kita kejar. Pergerakan 10 points bahkan dapat dicapai ketika pasar sedang sangat-sangat sepi dan bursa London dan Newyork sedang tutup! Keaktifan Kita membuka posisi juga tentunya jauh lebih besar. Modal yang disertakan juga tidak perlu besar-besar sekali. $3000 sudah lebih dari cukup. Bahkan $1000 pun tidak masalah.

Scalping alias cara trading yang mengambil untung sedikit dengan
cepat (dan seringkali) berulang2 sering diandalkan oleh beberapa
orang trader. Banyak para trader yang mempelajari teknik scalping ini
dan berani memakai margin yang sangat besar demi pips kecil dengan
scalping ini. Harapannya adalah bisa dapat profit yang lumayan karena
margin besar walau pips kecil. Biasanya profit 5-10 pips sudah cukup
untuk bisa dipanen oleh scalper.

Saya tidak membahas bahwa scalping ini profitable atau tidak.
Beberapa trader cocok dengan teknik ini sedangkan bagi trader lain
teknik ini membawa kehancuran pada accountnya bahkan seringkali
terkena margin call. Dalam artikel ini yang saya kemukakan bukanlah
profitable atau tidak, melainkan apakah hasil scalping ini sebanding
dengan resiko atau pengorbanannya? Dalam bahasa Inglish: Is scalping
worth it?

Karena saya suka pakai contoh, saya pakai contoh lagi agar pembaca
mendapat bayangan yang jelas dan tidak mengawang2, takut dikira sudah
dewa yang tidak menyentuh tanah :D

Contoh kasus 1:
Pair: EURUSD (yang spreadnya kecil, anggaplah spreadnya 2)
TP: 10 pips (biar untungnya lumayan gede)
SL: terserah lah berapa, biasanya scalper SLnya suka > TP atau malah
tidak pakai SL, mengandalkan kecepatan mata, tangan, dan koneksi
internetnya :D

Umumnya scalper bisa membuka banyak posisi dalam satu hari, tapi biar
gampang anggaplah sehari buka 20 posisi. Agar lebih wow anggaplah
scalper dalam contoh kita ini scalper dewa yang tidak pernah loss
alias profit terus (100% profit)

Satu hari 20 posisi, total profit = 200 pips
Satu bulan anggap saja 22 hari jadi 440 posisi, total profit = 4400
pips

Nah dengan contoh ini kita bisa lihat ternyata profit scalper dewa
ini besar sekali. OK sampai di sini scalper contoh 1 ini kita simpan
dulu

Contoh kasus 2:
Semua kondisi sama tapi scalper yang ini profitnya hanya 50%, sisanya
anggap lah tidak loss tapi hanya BEP karena scalper ini cukup jago
juga.

Satu hari 20 posisi, 50% profit, total profit = 100 pips
Satu bulan 440 posisi, 50% profit, total profit = 2200 pips

Masih gede juga yah pendapatan scalper setengah dewa dalam kasus 2
ini :D

Nah sekarang saya hitung keuntungan broker dari transaksi scalper
kita ini. Keuntungan broker dari 2 contoh di atas sama yaitu 2 pips
per transaksi.
Satu hari 20 posisi jadi broker dapat 40 pips.
Sebulan 440 posisi jadi broker dapat 880 pips.

Kita bandingkan keuntungan broker dengan keuntungan scalper:
Scalper dewa (contoh 1) vs broker = 200:40 = 5:1
Scalper setengah dewa (contoh 2) vs broker = 100:40 = 5:2

Kita lihat keuntungan broker dari scalper 1 adalah 20% dari total
profitnya.
Keuntungan broker dan scalper 2 adalah 40% dari total profitnya.

Bagi saya melihat perbandingan keuntungan broker dengan scalper yang
seperti ini membuat saya berpikir ulang untuk scalping karena dengan
begitu yang paling menikmati kerja keras scalper adalah broker! Itu
baru “sumbangan” yang diberikan scalper terhadap broker. Belum lagi
jika kita memperhitungkan resiko trading dan juga jika scalpernya
bukan scalper dewa atau setengah dewa tentunya loss juga dihitung.
Bisa2 malah profit scalper lebih kecil daripada profit broker dari
transaksi scalping ini.

Teknik scalping+averaging di USD/JPY jam trade mulai pukul 21:00 WIB non News :D

nah itu apa yg dimaksud scalping ,tentunya di sesuaikan dengan style trader masing-masing.Dan untuk TP 12 pip atau asal profit closed aja ..hehehhee

untuk mendaftar :

Read more...

Rabu, 11 Februari 2009

Subuh Jam 4 pagi

Read more...

Kamis, 05 Februari 2009

BUY dan SELL di BO

Read more...

Selasa, 03 Februari 2009


Setiap pagi Brek oute alias BO. selalu membentuk kotak merah yang biasanya terbentuk sekitar jam 12 siang,, wita,
nah yang sering terjadi betuknya pasti turun ke bawah setelah malamnya naikk, .. , ya mamfaatkan aja di waktu ini bila bagun cepat,, lumayan untuk 50 point,, ke bawah,,

Read more...

  © Blogger templates ProBlogger Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP